Hallo>>>><<<<<< Mat Datang......(^_^)..... HAAA...HA... (^_^)

Don't forget the time

Jumat, 15 April 2011

                                                 BERKAH dari SHODAQOH
Pada suatu hari, di sebuah desa terpencil terdapat rumah yang amat sederhana. Disana tinggal sepasang suami istri dan seorang anak.  Suaminya bekerja sebagai pengantar surat. Suatu hari, istrinyaberpamian kepada anaknya.Kebutuhan yang semakin banyak dan meningkat membuat dia berpikir untuk bekerja keluar negeri.

Setelah  sampai disana dia bekerja sebagai pembnatu rumah tangga. Beruntunggnya  istrinya ini. Karena majikanya baik  gan tidak suka memperlakukan dirinya seperti yang dilakukan kepada penbantu rumah tangga yang lain.Suatu hari, majikannya keluar rumah selama  3 hari. Dia disuruh untuk menjaga rumah dan danb anaknya. Beberapa jam setelah majikanyya keluar, dia menelepon pembantunya agar memesakkan anaknya dengan sayur-sayuran yang ada dilemari es.Selama dia masih ada di diluar.
Tak terasa dia sudah bekerja sebagai pembnatu rumh tangga selama 3 tahun.Sesaat terasa dia merindukan suami dan istrinya. Karena kerinduannya itu, dia berpamitan untuk pulang kekampung halamannya. Satelah sampai disana, dia dismbut dengan keluarga besarnya . Dia sangat gembira. Untuk memuaskan rasa rindunya itu, terutama dengan anaknya. Dia mengajak anaknya belanja. Ketika  mereka berjalan di alul-alun kota, dia melihat orang yang bergrumbulan. Dengan rasa penasaran, mereka menghampiri segerumbulan itu. Ternyata disan ada seorang pesulap yang dapat menggandakan uang nenjadi dua kali lipat. Untuk membuktikan bahwa dia bisa menggandakan uang  menjadi dua kali lipat. Dia, bertanya kapada pesulap itu dimana rumanya. Setelah itu mereka pulang.
Untuk membuktikan perkataannya. Dia datang kerumah pesulap itu. Dengan maksud untukmenggandakan uang menjadi dua laki lipat. Dia datang dengan menbawa uang sebasar 50 juta.Dengan penuh rasa yakin bahwa pesulap itu dapat membuat uangnya menjadi 100 juta. Pesulap itupun menyuruhnya untuk datang 10 hari lagi. Kemudian dia pergike rumah dengan harapan saat dia kembali uangnya sudah menjadi 100 juta. Tanpa menberiahukan hal itu krpada suaminya.
Sehari kemudian dia bepikir dapatka pesulap itu menggandakan uangnya itu. Dengan rasa penasaran dia datang kerumah pesulap itu. Setelah sampai, nampak dari kejauhan ada mobil polisi, orang-orang yang bnegerumbul dan tanda dari polisi.Lal, karena penasaran, dia bertanya kepada orang yang ada didepannya.” Ada apa disini? Mengapa ada polisi?. Lali orang itu menjawab rumah ini dalah markas komplotan pesulap gadungan. Pemikiknya adalah seorang provokator penipuan uang. Dengan  car menipu bahwa dia bisa menggadakan uang menjadi dua kali lipat.  Lalu waniata itu nterkejut dan shok berat. Dia naru sadar bahwa dia sudah tertipu oleh pesulap itu. Dia menjadi binggung dan merasa sangat kecewa. Karena uang yang selama ini ditabung dari hasil kerja selama 3 yahun kini habis dimakan pesulap gadungan. Padahal dengan uang yang nantinya itu, dia akan membangun rumah.
Mendengar hal itu suaminya sanagat kecewa. Hingga suatu hari dia datang ke masjid jami’ untuk mendapat siraman rohani.  Disana dia diberi selembat kertas  yang berisi mafaat sedekah. Setelah dibaca dan dipahami hatinya menjadi terenyuh. Setelah itu di kembali ke rumah.  Sesampai di depan rumah ada 2 orang laki-laki menhadang dia dari depanrumanya. Ternyata  dua orang itu adalah petugas BANK yang akan menyita rumanya. Akhirnya dia semakin shok. Dia bertanya kepada Allah mengapa memberikan cobaan yang sebesasr ini. Lalu  mereka sekeluarga tinggal di rumah saudaranya yang  tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Hingga suatu gari, dia menghadiri pengajian akbar di masjig jaml’. Dengan narasumber Ust. Yusub Mansur.Mendengar siraman rohani itu,  dia menshodaqohkan uang seratus ribunya. Untuk pembanguanan masjid. Dia memberikanya dengan penuh rasa keikhlasan. Setelah pulang dari pengajian itu. Dia pulang kerumah keluarganya yang mereka tempati. Entah mengapa dia menuju kerumah yang disita oleh petugas Bank. Kemudian dia bejalan kerumahnya itu. Petugas itu memberikan surat tanah dan surat rumanya, serta uang tunai sebasar 50 juta. Akhirnya dia sangat bersyukur kepada Allah, lalu dia sujud syukur.Dia terus manucapkan syukur kapada Allah.
 Akhirnya  dia sadar bahwa Allah maha mengetahui dan maha adil.


Tidak ada komentar: